Sampah organik pasar dapat diolah menjadi biogas melalui proses penguraian anaerobik. Penguraian anaerobik ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya penambahan media imobilisasi. Imobilisasi sel adalah salah satu usaha untuk meningkatkan stabilitas proses anaerob sekaligus mengurangi potensi washout. Penambahan material padatan ini dapat meningkatkan efisiensi reaktor dan dapat meningkatkan yield metana. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan media imobilisasi tersebut, serta komposisi terbaik antara lumpur limbah PDAM dan zeolit sebagai media imobilisasi pada proses produksi biogas dari limbah pasar. Media imobilisasi yang digunakan memiliki tiga variasi perbandingan komposisi antara lumpur PDAM dan zeolit, yaitu 2:0, 2:1, 1:1 dan reaktor kontrol. Parameter pengamatan adalah nilai VS, pH, konsentrasi gas metana, dan volume gas. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan diketahui bahwa penambahan zeolit dan lumpur PDAM sebagai media imobilisasi pada proses produksi biogas dapat meningkatkan produksi biogas serta konsentrasi metana yang dihasilkan. Dari tiga variasi perbandingan komposisi media yang digunakan dalam penelitian ini, perbandingan komposisi 2:1 memberikan hasil produksi biogas terbaik yaitu sebesar 23,2844 L. Sedangkan untuk konsentrasi metana, reaktor dengan penambahan media imobilisasi menghasilkan konsentrasi biogas yang lebih tinggi dengan hasil terbaik yaitu variasi perbandingan 2:1.